Sunday, August 11, 2013

CARA PEMASANGAN DAN MERAKIT ANTENA PARABOLA


antena parabola merek Paramount, Matrix, Venus, Yuri, FALCOM, sampai Andrew solid tapi belum tau / publik cara pasang antena parabola sendiri, baik itu tipe ram / ​​jaring ataupun solid / petal tanpa bantuan teknisi khusus antena parabola? artikel ini bisa menjadi panduan awal buat Anda yang sama sekali belum pernah mengenal cara seting antena parabola / instalasi peralatan antena parabola digital namun berkeinginan untuk belajar sampai bisa atur / pasang sendiri.


Awalnya Anda harus membeli peralatan antena parabola (tipe dish mesh / jaring ato juga dish solid) terserah mau ukuran antena parabola yang kecil maupun yang besar (cara mengetahui ukuran antena parabola bisa lihat pada tabel kalkulasi jarak antara LNB ), disarankan untuk memulai dari peralatan parabola yang sering ditemukan saat ini (dish 6 feet solid paling mudah di dapat untuk saat ini dengan merek matrix atau juga venus karena kedua merek itu yang paling sering di temui di setiap kota maupun di pelosok-pelosok Indonesia denga harga yang murah & pas di kantong kalangan menengah kebawah dengan harga di kisaran Rp. 600 ribuan ) berikut alat penerima / receiver / decoder DVBS ( Digital Video Broadcasting Satellite ), bagusnya receiver yang bisa blind scan / mencari buta (receiver ini bisa mencari sendiri semua chanel yang ada di setiap satelit, untuk yang standar dengan harga murah bisa di cari Matrix Prolink HD Ethernet atau Venus HD, seri Skybox HD), Low Noise Block frequensi (LNBF) (LNBF C Band, LNBF KU Band) yang akan di letakkan di bagian atas dish / antena parabola, merek bisa apa saja matrix, yuri, hansen, unisat, digisat, Fuji santech ( harga berfariasi mulai dari Rp. 100 ribu hingga di atas Rp. 400 ribu ) & merek lainya yang ada di pasar. Peralatan pelengkap yang harus disediakan untuk instalasi antena parabola:

  • Kunci Ring, pas ukuran 10, 12, 13,17, 19 (kebanyakan ukuran ini yang di pakai pada antena parabola)
  • Palu.
  • Obeng (akan di gunakan pada pengaturan LNB)
  • Kompas (untuk menentukan perkiraan arah mata angin / menentukan arah antena parabola pada awalnya ke Barat, Timur, Utara & Selatan, LNBF C band arah 0 ke Barat, LNB KU band arah konektor ke Utara mata angin ), Yang punya hp smart phone android bisa gunakan fasilita kompas & dish pointer.
  • Satellite finder untuk mempermudah melihat kwalitas signal pada posisi antena parabola & tidak lagi melihat ke monitor TV atau bisa pakai alat tambahan seperti easycapture USB , cara penggunaannya sangat mudah dan dapat di tancapkan ke USB port laptop / notbook dengan tambahan kabel vga sebagai penghubung dari receiver.
9 langkah pasang / program antena parabola sendiri yang harus diikuti setelah kita merakit, merangkaikan antena parabola menjadi satu bagian yang sebelumnya dibeli dalam keadaan terpisah-pisah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Tanamkan tiang penyangga / dudukan mounting antena parabola, tegak lurus dengan cara di lihat dari sudut yang berbeda juga. (Tinggi tiang sebaiknya di sesuaikan dengan postur tubuh Anda sehingga mempermudah pengaturan antena parabola nanti, pilih lokasi untuk menempatkan antena bebas dari hambatan, tembok, pohon, dll yang bisa menghalangi arah pencarian nantinya).
  2. Tempatkan dish / antena parabola pada dudukan dish yang di pancangkan terlebih dahulu (saat Anda menggunakan bahan semen pada dasar tiang, Anda harus menunggu sampai semennya keras & siap untuk di tempatkan antena parabolanya). Usahakan posisi dish tegak lurus.
  3. Agak kencangkan baut-baut penahan yang ada di pangkal antena (adanya di bagian mounting) yang di tempatkan sesuai tingkat 2 sehingga bisa di gerak-gerakkan untuk mencari arah mata angin Barat, Utara juga sudut kemiringan antena terhadap garis katulistiwa.
  4. Pasang LNB di antenna parabola dilanjutkan dengan memasangkankonektor F untuk menghubungkan antena ke receiver.
  5. Hubungkan konektor F dari antena ke receiver (hubungkan juga kabel dari receiver ke monitor tv pakai vga, component, HDMI cable) .
  6. Program satelit / parameter transponder satelit, chanel yang akan kita cari, masukkan salah satu chanel untuk di jadikan acuan mendapatkan chanelsatelit yang akan kita tampilkan (pada kolom bagian atas itu untuk melihat kekuatan signal LNB (kwantitas signal), kolom di bawahnya untuk melihant kekuatan signal (kwalitas signal) dari chanel yang akan kita cari / tampilan ini sering ditemukan pda receiver biasa (DVB Mpeg-2) kalau menggunakan LNBF C Band maka pengaturan freq. LO (Local oscilator) LNB pilih 5150.
  7. Tahap ini sudah bisa menemukan chanel dengan melihat pada monitor Anda, coba pindahkan ke kiri kanan untuk mendapatkan arah Barat / Timur yang merupakan arah orbit satelit, dorong ke atas bawah sambil melihat pada bar kolom kualitas signal di monitor biasanya di tandai dengan anka dan persen ( %), program sampai signal terkuat / maksimal di dapat, sambil mengencangkan baut-baut yang ada pada pangkal antena parabola / penahan mounting & aktuator / besi penyangga antena (arah Barat ke Timur), jika Anda memiliki motor penggerak / aktuator bisa langsung di pasang sehingga nantinya kendali untuk menaikkan & menurunkan arah antena parabola langsung dari positioner atau bisa juga langsung dari receiver.
  8. Atur di receiver, cari menu untuk pilihan scan otomatic / auto scan / cari buta , Tunggu sampai semua chanel muncul kemudian tekan OK untuk save / simpan. Disini Anda sudah bisa menikmati gratis chanel Free To Air.
  9. Oh ya jangan lupa ketika antena parabola di pasang pastikan jangan ada penghalang, atau ketutupan oleh pepepohonan agar nantina punya kualitas signal yang baik.
Sisi teknis pengaturan antena parabola
Dari segi teknis langkah-langkah diatas berlaku juga buat pasang LNB KU Band hanya perbedaan dudukan LNB & arah konektor yang berbeda. Untuk LNB KU Band arah konektor menghadap Utara, tapi ada juga yang harus menghadap arah lain konektornya, misalnya untuk pointing ke satelit Optus Australia.

Untuk memaksimalkan signal frekwensi chanel dengan polarisation H (Horisontal) pengaturannya coba naik atau turunkan LNB, jarak antara antena parabola ke LNB umumnya di kisaran angka 36, 38 untuk ukuran antena parabola 6/8 feet, dish ram / ​​jaring 9/10 feet program di angka LNB 38, 42, tinggal disesuaikan dengan memaksimalkan signal yang bisa di kunci dengan sempurna (fungsi angka - angka di LNB itu untuk menentukan jarak akurasi antara dasar / fokus antena parabola dengan dudukan LNB sehingga menghasilkan kwalitas signal penangkapan yang maksimal).
Untuk memaksimalkan signal frekwensi chanel dengan polarisation V (Vertikal) program sambil diputar arahnya ke kiri atau ke kanan LNB tanpa merubah angka jarak antara antena parabola ke LNB.
Trik tambahan cara atur antena parabola:

  • Untuk setingan 1 antena parabola ke 2 receiver atau lebih, gunakan peralatan tambahan switch DisEqc atau sekalian pakai multiswitch cara pengaturan penggaturannya lebih mudah, juga bisa untuk 4 LNB 1 receiver.
  • Untuk pointing di daerah yang ada hotspot WiFi biasanya signal sering naik turun / loncat, bungkus LNB pakai alumunium plat untuk mendapatkan sinyal yang bagus.
  • Untuk memperkuat signal menggunakan LNB KU Band bisa dengan Trik penggunaan dudukan LNB C Band.
update terbaru daftar channel frequensi & symbol rate di satelit Indonesia palapa D & Telkom 1 lewat antena parabola . Cara mengetahui keterangan tiap channel apakah pakai receiver / DVB Satellite channel format Mpeg 2 atau Mpeg 4, caranya lihat tabel channel per satelite di lyngsat yang ada di artikel Cara membaca keterangan tabel di lyngsat .
Pengaturan dan cara cepat pengaturan atau mencari signal yang hilang di antena parabola ram & solid, artikel ini bisa langsung di praktekkan untuk ukuran antena parabola minimal 5 feet, sedangkan untuk pengaturan antena ukuran kecil yang sering di sebut antena parabola offset seperti milik 
Aora, Indovision, telkomvision dan Orange TV bisa membuat trik antena parabola ini sebagai panduannya .

Cara cepat seting antena parabola ram & solid ke satelit yang akan kita cari, lokasi tempat pasti berbeda-beda berdasarkan letak & lokasi, apakah di atas garis katulistiwa, di bawah katulistiwa, bagian Barat atau Timur belahan bumi, misalnya untuk satelit Palapa D arah antena parabola untuk yang berada di Bagian Timur Indonesia (Pulau Sulawesi, Papua) posisi arah antena agak miring arahnya ke barat sedangkan yang berada di garis katulistiwa (Kalimantan) posisinya tegak lurus, Bagian Barat (Sumatera dan sebagian Jawa) arah antena miring ke Timur.
Moga artikel ini berguna bagi yang sudah mampir, siapa tau bisa jadi tukang, 
ahli pasang antena parabola





parabola jogja | wirobrajan | jogja | mutara | antena jogja | pasang parabola jogja | murah | grosir alat listrik|  jual receiver murah | set top box jogja | decorder | pasang parabola murah | profesional | pusat antena dan parabola | lnb | matrix | venus | jogja | lnb jogja | jasa parabola jogja
 

No comments:

Post a Comment