Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim
tranmisi pancarannya, TV kebanyakan di Indonesia, masih menggunakan
sistim analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi
Carrier, Sedangkan pada Pada sistim digital, data gambar atau suara
dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan.
Sebagai ilustrasi, Jika 'dahulu' kita menonton film lewat VCR, Video
yang pakai pita, itu adalah analog, tapi kita sekarang dalam format
digital MPEG, atau kalau kalau kita mendengarkan musik dengan pita
kaset, itu adalah Analog, tapi jika kita mendengarkan MP3, itu adalah
Digital.
Seorang awam membedakannya adalah dengan mudah, Jika TV analog signalnya
lemah (semisal problem pada antena) maka gambar yang diterima akan
banyak 'semut' tetapi jika TV Digital yang terjadi adalah bukan 'semut'
melainkan gambar yang lengket seperti kalau kita menonton VCD yang
rusak.
kualitas Digital jadi lebih bagus, karena dengan Format digital banya
hal dipermudah. Seperti kalau dulu CD-A (CD audio analog) atau laser
disk jadul satu keping hanya mampu memutar lagu selama 60 menit atau
sekitar 6 lagu, maka dengan mode digital sekarang pada CD yabf sama
bisa disimpan lagu digital format MP3 hingga ratusan lagu.
kalau pada TV analog satu pemancar dengan pemancar lainnya harus dengan
frekwensi berbeda, maka dengan mode Digital, satu frekwensi bisa
memancarkan banyak siaran TV.
Siaran TV Satelit Dulu memakai Analog. Sekarang sudah banyak yang
digital. Tidak semua TV satelit memakai sistim Digital. Di beberapa
satelit Arab banyak yang memakai mode analog.
Sebenarnya untuk menerima siaran digital untuk TV yang analog tidaklah
terlalu mahal. Receiver ini hanya tinggal pasang antena dan kemudian AV
nya colokkan ke TV.
yang untuk siaran TV satelit namanya DVB-S (Digital Video Broadcasting - Satelite)
Sedangkan untuk di daratan namanya DVB-T(Digital Video Broadcasting - Terresterial)
Mengenai harganya ? banyak Receiver DVB-S harganya dibawah 200 ribuan
Jika anda melihat Indosiar atau Metro TV atau RCTI melalui satelit anda
bisa melihat siaran TV Digital. Tidak Harus plasma, Tidak harus HD,
karena stasiun TV Nasional masih memakai SDTV meskipun mereka
memancarkan secara digital lewat satelit
Dengan memakai TV 14 inchi yang paling murahpun anda bisa menonton TV digital.
Sedangkan jika anda membeli TV LCD, hampir semua bisa menerima signal
Digital tanpa alat tambahan karena sudah dilengkapi dengan receiver
digital.
No comments:
Post a Comment